Senin, 27 Juli 2015

Al Baqarah Ayat 6-10


6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman 
[ Dalam suatu riwayat dikemukakan, bahwa firman Allah "Innalladzina kafaru sawa-un 'alaihim sampai walahum adzabun 'adhim" (S.2: 6,7) diturunkan tentang kaum Yahudi Madinah, yang menjelaskan bahwa mereka itu walaupun diperingatkan tetap tidak akan beriman.(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Ishaq, dari Muhammad bin Abi 'Ikrimah dari Sa'id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu Abbas.)

Dalam riwayat lain dikemukakan, bahwa dua ayat itu (S. 2: 6,7) diturunkan di dalam peperangan al-Ahzab yang terjadi pada tahun ke 5 Hijriah yang berupa serangan umum yang memperlihatkan kekuatan angkatan perang kaum musyrikin menyerbu kota Madinah. 
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari ar-Rabi' dan Anas. ]

7. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka[20], dan penglihatan mereka ditutup[21]. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
[20]. Yakni orang itu tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasehatpun tidak akan berbekas padanya.
[21]. Maksudnya: mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al Quran yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.
7. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka[20], dan penglihatan mereka ditutup[21]. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
[20]. Yakni orang itu tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasehatpun tidak akan berbekas padanya.
[21]. Maksudnya: mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al Quran yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.
8. Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian[22]," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
[22]. Hari kemudian ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai waktu yang tak ada batasnya.  
9. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar
10. Dalam hati mereka ada penyakit[23], lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
[23]. Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. lemah. Kelemahan keyakinan itu, menimbulkan kedengkian, iri-hati dan dendam terhadap Nabi s.a.w., agama dan orang-orang Islam. 

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Mereka hendak menipu allah dan orang orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar

Posting Komentar

 
Template designed by Liza Burhan